Wejangan KH. Said Hamzah Pendiri YPP Darul Huda

KH Said Hamzah  - kanan

   KH Said Hamzah pendiri YPP Darul Huda beliau seorang ulama yang kharismatik beliau dengan  ke ilmuan yang di miliki nya mengasuh Pondok Gambar dan  santri nya dari hari ke hari bertambah banyak. bahkan pada masa agresi militer belanda II beliau ikut berjuang  bersama para santri mengusir belanda  yang ingin menguasai kembali Indonesia tercinta. Ada wejangan / wasiat yang sangat berharga bagi kelangsungan Yayasan Pondok Pesantren Darul Huda. Beliau Mengatakan "  aku ora marisne dunyo kanggo anak putu tapi aku mung marisne bancik " . artinya Aku tidak mewariskan harta untuk anak cucuku tapi Aku hanya mewariskan bancik ( tempat pijakan untuk ke masjid ).    Dari wejangan tersebut mengandung makna yang sangat mendalam.Beliau sangat memperhatikan akan kelangsungan ibadah dan pendidikan bagi ummat islam khusunya di wilayah Blitar bagian barat .bahkan beliau tidak memikirkan harta sedikitpun buat dirinya dan anak cucunya ,akan tetapi beliau berjuang untuk agama bangsa dan negara karena Allah , Wejangan inipun yang menjadi spirit  atau penyemangat dalam menjalankan roda pendidikan di Yayasan Pondok Pesantren Darul Huda, bahwasanya  bagaimanapun kita dan apapun kita harus berjuang untuk pendidikan ummat. jangan memikirkan harta karena semuanya akan sirna sedangkan ilmu akan bermanfat bagi seluruh ummat manusia dan yang terpenting ilmu lebih berharga daripada harta .