Rabu, 07 Februari 2018

Darul Huda Sebagai Benteng ASWAJA







Gedung Aswaja Training Center


Blitar   - Akhir-akhir ini di Indonesia muncul banyak aliran Islam yang bertentangan dengan faham Ahlus-sunnah wal jamaah (aswaja) . mereka mengklaim kelompok paling benar dan yang lainya salah. mereka mensesatkan setiap amaliyah-amaliyah yang di lakukan oleh kelompok diluar aliran nya. bahkan ada kelompok yang berani secara terang-terangan memvonis kafir sesama muslim yang tidak mengikuti kelompoknya.

Yayasan Pondok Pesantren Darul Huda di bawah Ma'arif Nahdlatul Ulama telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi  ummat Islam khususnya di wilayah Jawa Timur untuk membentengi ummat Islam dari berbagai aliran yang menyimpang  dari pokok-pokok ajaran ahlus sunnah waljamaah dan merusak eksistensi ajaran Ahlus-sunnah waljamaah.

Hal ini di buktikan dengan adanya mata pelajaran aswaja (ahlus-sunnah waljamaah) dan pemahaman  yang baik akidah aswaja ala Nahdlatul Ulama yang moderat .Dalam setiap sesi pelajaran aswaja siswa di didik untuk menjadi kader-kader ahlus-sunnah yang sesuai Alquran dan sunnah melalui para Kiayi dan Ulama di bawah panji Nahdlatul Ulama.Di harapkan para siswa menjadi benteng aswaja yang akan membentengi ummat dari akidah yang menyimpang.

Menurut salah satu guru pengajar aswaja Ustad Ali Munib ,pelajaran aswaja sangat penting bagi siswa khususnya di lembaga-lembaga Ma'arif NU,karena dengan adanya Pelajaran aswaja maka siswa akan mengetahui konsep dan pokok-pokok aswaja ala NU yang seperti di ajarkan Nabi Muhammad melalui para Kiayi dan ulama.

Darul Huda secara konsisten menjadi benteng aswaja  ala Nahdlatul Ulama untuk menjaga ajaran ahlus-sunnah dari penyimpangan-penyimpangan dan doktrin kelompok-kelompok liberal syiah dan wahabi yang bisa memecah belah NKRI.



0 komentar:

Posting Komentar